Mengenal OCR, Teknologi untuk Copas apapun dari gambar
Kamu sebagai generasi Milenial yang biasa mengetik dan mencopas sesuatu entah itu chat, dokumen, catatan, Quotes-quotes, komentar dll. Baik itu melalui komputer ataupun ponsel pintar pasti kerap melakukan copas dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya agar lebih efisien dan tidak repot mengetik lagi, Tetapi ada kalanya kamu menemui file gambar screenshot , foto dari web, ataupun foto hasil pemindaian kamera dan kamu tekan lama layar kamu tapi sayangnya kata dalam file tersebut tidak bisa di salin, hal tersebut pasti membuat kamu kesal kan, tapi tenang saja karena kemajuan teknologi kamu sekarang bisa menyalin kata dari gambar dari semua perangkat ponsel pintar dan komputermu lho..
Ya kamu bisa menggunakan fitur OCR yang berfungsi untuk memindai abjad dan objek yang ada di gambar agar bisa disalin. Mungkin istilah ini cukup asing di telinga kamu, tetapi bila kamu menggunakan fitur ini amat bermanfaat dan mengefisiensi waktumu karena kamu tidak perlu ribet-ribet mengetik kalimat yang ada didalam gambar lagi,
A. Pengertian
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia Pengenalan Karakter Optik (Optical Character Recognition) yang biasa disingkat “OCR” adalah sebuah perangkat lunak yang mengubah teks dalam format berkas citra atau gambar ke dalam format teks yang bisa dibaca dan disunting oleh aplikasi komputer. Berkas teks berformat citra tersebut didapatkan dengan cara memindai atau memfoto sebuah buku, manuskrip, tulisan di papan pengumuman, ataupun materi kuliah di papan tulis dsb. Sedangkan alat yang diunakan untuk memindai adalah pemindai (scanner dalam bahasa Inggrisnya) atau kamera baik kamera DSLR ataupun kamera di ponsel pintar.
B. Sejarah
Sejarah OCR bisa dirunut sejak tahun 1809 saat piranti membaca untuk aplikasi orang buta dan pembacaan telegraf dikembangkan. Kemudian berlanjut pada penemuan mesin yang mampu mengubah karakter tercetak ke dalam kode standard telegraf buatan Emanuel Goldberg di tahun 1914 [3]. Mesin ciaptaan Goldberg ini diklaim sebagai asal muasal teknologi OCR. Di waktu yang bersamaan, Edmund Fourier mengembangkan Optophone yang merupakan mesin pemindai jinjing yang mampu menghasilkan bunyi sesuai dengan karakter khusus yang tercetak di dokumen[2]. Kembali ke penemuan Goldberg, di akhir tahun 1920an tepatnya di tahun 1927, ciptaannya yang dinamai Mesin statistik (statistical machine)[4] merupakan sistem pengenalan kode optik yang digunakan untuk pencarian arsip mikrofilm.
Melompat ke dekade 1990an, OCR banyak dimanfaatkan oleh perpustakaan-perpustakaan untuk mendigitalkan surat kabar bersejarah[2]. Proyek digitalisasi buku-buku bersejarah dan sumber referensi primer ini mulai menjamur memasuki abad 21 karena didukung oleh perkembangan pesat di bidang perangkat keras, perangkat lunak dan Internet. Ini memungkinkan WebOCR – sebuah perangkat lunak daring yang diluncurkan oleh Expervision[5] -- beroperasi di lingkungan komputasi Awan dan aplikasi perangkat bergerak (mobil applications).
C. Pemrosesan
Selain meningkatkan pencarian file dan kecepatan entri data, OCR juga memungkinkan pengembangan teknologi seperti pembelajaran mesin untuk meningkatkan pekerjaan karyawan yang berurusan dengan proses bisnis yang padat informasi . Dalam konteks manajemen dokumen, pembelajaran mesin adalah alat yang penting dan berkembang untuk menghilangkan tugas manual yang berlebihan dan memakan waktu.
OCR adalah komponen penting dari teknologi yang berkembang di seluruh industri dan fungsi bisnis. Selain membantu dalam pembelajaran mesin, OCR adalah elemen kunci dari:
· Pengenalan karakter cerdas (untuk tulisan tangan).
· Analisis sentimen.
· Pengakuan objek.
· Perlindungan privasi data.
Saat tempat kerja digital terus tumbuh, OCR akan terus memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan tugas di seluruh departemen untuk membantu karyawan melakukan lebih banyak pekerjaan yang penting.
Hasil dari pengolahan OCR bisa kamu simpan kedalam bentuk .txt, .pdf, .docx dan format dokumen lainnya.
D. Cara kerja OCR
Ambil, misalnya, Anda tidak menerima penggantian dari departemen AP Anda. Daripada mengetikkan informasi secara manual dari pemindaian, OCR dapat menarik karakter dari tanda terima untuk Anda. Capture cerdas dengan OCR mengambil langkah lebih jauh dengan hanya menargetkan dan menyimpan informasi yang Anda butuhkan pada tanda terima, seperti tanggal dan total, dan mengabaikan bagian untuk tanda terima yang tidak Anda butuhkan, seperti nomor telepon atau " terima kasih untuk bisnis Anda ”catatan di bagian bawah. Dengan teknologi ini, OCR diterapkan dengan cara yang memungkinkan karyawan untuk mengambil tindakan hanya informasi yang paling relevan untuk bisnis Anda.
Setelah informasi diimpor dengan OCR ke komputer atau perangkat seluler, data itu dapat disimpan dan dialihkan ke sesama karyawan melalui sistem manajemen dokumen elektronik. Ketika pengguna dalam suatu organisasi mencari kata kunci spesifik dalam repositori digital mereka, informasi itu dapat tersedia dengan mengklik mouse.
E. Fungsi OCR
OCR digunakan di berbagai industri dan departemen untuk berbagai proses bisnis karena fleksibilitas dan efisiensinya sebagai alat pemindaian. Dalam konteks manajemen konten digital, OCR memiliki dua fungsi utama yang berlaku untuk bisnis apa pun: menghilangkan entri data dan menangkap informasi.
F. Manfaat
· Mengabadikan dan memperbaiki naskah bersejarah
· Mengenali tulisan yang ada di dalam gambar
· Mengefiensi waktu dan produktifitas dalam bekerja
· Membedakan objek lain yang ada di dalam gambar
G. Perangkat Lunak OCR
Agar tulisan bisa terbaca OCR maka kualitas kamera yang baik akan jadi pertimbangan. Sebelum menggunakannya pastikan kamera ponsel mu mendukung ya....
Android/IOS
· Google Terjemahan
· Microsoft Lens
· Tiny Scanner
Windows/MAC/Linux
· Free OCR to Word
Nah itu tadi sedikit ulasan dari admin tentang OCR, Terimakasih sudah membaca......
Komentar
Posting Komentar